Selasa, 13 Juli 2010

Everything About Love ( Part II - Cinta Murni VS Cinta Eros )

Cinta Eros

Cinta kasih yang berasal dari out-er beauty seseorang adalah cinta yang berada dalam standar yang paling rendah untuk kebudayaan manusia berdasarkan hierarki dari definisi cinta dalam budaya Yunani. Cinta kasih seperti ini yang disebut sebagai cinta eros. Cinta Eros adalah cinta kasih yang muncul berdasarkan fisik seperti kecantikan, ketampanan, materi dsb. Cinta kasih seperti ini adalah cinta kasih yang memabukkan, cinta kasih yang buta yang siap menerkam pasangannya dan memangsanya sampai kehausan yang dicarinya telah terpuaskan dan meninggalkan pasangannya. Inilah kelemahan dari cinta eros.

Perhatikan kucing pada saat tiba  musim kawin, maka dia akan mengerang tidak karu-karuan dan mulai mencari kucing betina, dan setelah melakukan perkawinan, maka kucing akan langsung meninggalkan ”pasangannya” tanpa bertanya dan peduli mau jadi apa pasangannya. Habis manis sepah dibuang seperti permen karet, inilah kelemahan dari cinta eros ini. . Inilah yang disebut sebagai cinta palsu !! Cinta kasih seperti ini adalah racun yang merusak hidup seseorang. Cukup banyak orang-orang yang memiliki karakter seperti ini, namun celakanya banyak pasangannya yang tidak memahami hal ini, yang mereka tahu hanya enjoy this feel, miss him, miss her padahal ada bahaya yang sedang menanti mereka. Hingga suatu saat mereka dicampakkan pasangannya seperti permen karet yang sudah tidak manis lagi, baru sadar akan apa yang terjadi dan menyesal kemudian.

Uji cintanya !!

Oleh sebab itu, kita perlu berhati-hati didalam memberikan cinta kasih yang kita miliki, jangan sampai memberikannya kepada srigala yang buas dengan penampilannya yang menipu mata dan hati kita. Itu sebab, kita perlu menguji cinta kasih dari pasangan kita sebelum meresponnya. Apakah penguji dari cinta kasih ini ? Kejujuran dari dalam diri sendiri, kesediaan diri untuk sacrifice, waktu dan kekudusan Allah adalah empat hal utama untuk menguji cinta kasih seseorang. Sebelum kita menerima dan merespon cinta kasih dari calon pasangan kita, mari kita menguji cinta kasihnya. Seseorang yang memiliki cinta kasih yang murni tidak akan pernah takut dan gentar untuk diuji, dia tidak akan mundur sebelum diuji bahkan cinta kasih ini akan menampakkan keindahannya dan kemurniannya saat diuji. Ini yang disebut sebagai The Beauty of Love !!

Inner beauty

Cinta kasih yang murni adalah bahan dasar dari pembentuk True Love. Cinta kasih yang murni dapat dirasakan terus ada didalam pikiran dan perasaan seseorang. Cinta kasih yang murni adalah cinta kasih yang bersumber bukan dari out-er beauty seseorang, tetapi dari inner beauty seseorang. Apa saja yang dimaksud dengan inner beauty ? Inner beauty adalah suatu kecantikan/keindahan yang berasal dari karakter pribadi seseorang. Setiap orang pasti memiliki karakter pribadi yang berbeda dan secara pasti memiliki kecenderungan untuk melakukan hal yang salah !! Ini karena buah dari pelanggaran sang manusia pertama. Pada inner beauty ini yang perlu sekali untuk mendapatkan sorotan adalah SQ (Kecerdasan Spiritual) sebagai basic dari inner beauty. Inner beauty tanpa SQ adalah omong kosong !! Lho, lantas apa hubungannya cinta kasih murni dengan kecerdasan spiritual ? banyak dan hal ini adalah hal yang sangat mendasar. Kecerdasan Spiritual adalah suatu relasi antara Sang Pencipta dan yang Dicipta !! Bila hubungan vertikal ini beres, pasti secara horisontal dia akan memiliki kesadaran untuk membina hubungan yang beres. Suatu buku hikmat memberikan suatu kunci master untuk inner beauty ini, yaitu : Fear to The Lord !! Siapapun yang memiliki kunci ini, pasti akan melakukan segala sesuatu dengan Theosentris. Sehingga dia akan mencoba memenuhi suatu pernyataan hikmat untuk mencintai orang lain seperti dia mencintai dirinya sendiri. Maka berbahagialah mereka yang memiliki inner beauty seperti ini karena mereka adalah orang-orang yang memiliki permata yang sangat berharga dihati mereka

Cinta kasih yang murni

Cinta kasih yang dikaitkan dengan inner beauty adalah cinta kasih yang tahan banting !! Cinta kasih seperti ini adalah unlimited love. Jarak bisa memisahkan pasangan yang yang memiliki cinta kasih seperti ini, waktu bisa memakan ketampanan dan kecantikan seseorang dan juga sangat tidak memungkinkan bagi seseorang diusia senja untuk memiliki kecantikannya seperti pada saat dia sedang remaja atau pemuda kecuali dengan operasi plastik dan merekayasa tubuh, tetapi hal ini tidak akan memadamkan api cinta dari pasangan yang memiliki cintas kasih yang murni. Hal ini justru akan semakin membuat cinta kasih yang ada semakin berkilau dan menunjukkan kemurniannya !! Akan tetapi bagi mereka yang memiliki cinta eros, hal ini akan menjadi mimpi buruk yang tak berkesudahan, mereka pasti akan bergoyang tidak menentu dan akan mencoba lain  memangsa orang yang dapat dimangsa untuk menggantikan pasangannya yang sudah kehilangan pesona fisik dan materinya.

Bagaimana dengan kita, sudahkah kita memiliki cinta kasih yang murni terhadap pasangan kita ? atau kita hanya menjadikan pasangan kita sebagai object eros kita ? kita perlu untuk mengoreksi diri kita secara jujur.....


When I love you

Tak mudah bagiku untuk mengatakan cinta....
Sangatlah sulit hatiku untuk menerima cinta...
Aku perlu waktu untuk merenungkannya....
Dan untuk mengatakan kepada siapa hatiku terpaut...

Cinta yang kuserahkan dan kukatakan padamu....
Adalah cinta yang murni dan tulus...
Yang berasal dari hatiku yang terdalam...
Yang slama ini kujaga ....
Dan tak pernah keberikan kepada orang lain....
Airmataku adalah saksi setia kemurnian cintaku padamu...
Sang waktupun sudah mengujinya....
Dan dia memuji kestiaan dan kemurnian cintaku padamu...

Cinta yang kautabur dihatiku....
Tidak mudah untuk tumbuh....
Tidak mudah untuk bertahan...
Namun sekali tumbuh, dia tidak akan pernah layu...
Dia tidak akan pernah pudar...
Tetapi cintamu akan terus menemani hari-hariku...
Dan terus besinar dihatiku....
Sampai maut menjemputku
Dan membawanya dari tubuhku masuk kedalam kekekalan...



(Bersambung ke Part III)

Kamis, 08 Juli 2010

Ketika kesibukan menantiku

Bulan Juni-Juli adalah salah satu bulan dengan agenda yang terpadat bagiku. Pada bulan ini banyak sekali hal besar yang telah Tuhan percayakan kepadaku. Pada bulan Juni-Juli, aku harus mempersiapkan dan mengerjakan berbagai macam hal, mulai dari pelayanan, sampai materi pelajaran untuk anak didikku serta memanage kembali program-program dari Logos Education, serta komitmen untuk mentranslate beberapa buku power system engineering untuk kuajukan kedosen pembimbingku (Prof. Ontoseno Penangsang) untuk memfollow up usulanku yang mengajak beliau untuk menerbitkan suatu buku. Hal-hal ini sangat menyita waktu, pikiran dan tenagaku. Aku berharap agar setiap project ini dapat berhasil dengan baik.

Untuk setiap beban yang telah Tuhan berikan, aku sangat bersyukur untuk hal-hal ini, karena ini adalah suatu kepercayaan dari Tuhan yang tiada taranya. Seberat apapun tanggungjawab yang Tuhan berikan, aku slalu belajar untuk bersyukur dan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya. Bagiku salah kecelakaan dan tragedi terbesar didalam kehidupan seorang manusia adalah pada saat Tuhan mulai mencabut setiap tanggungjawab yang Dia percayakan kepada kita, disaat itulah kita mulai merasa bahwa hal-hal kecil yang biasanya terlihat tidak berarti ternyata sangat berarti. Kepercayaan kecil yang Tuhan berikan terkadang sering kita pandang remeh, ternyata hal-hal ini adalah suatu tangga-tangga yang dipasangNya sebagai jalan menuju tanggungjawab yang besar.

Disaat-saat sibuk seperti inilah, yang kurasakan adalah betapa kubutuhkan Uluran TanganNya yang terus menopangku, betapa kubutuhkan anugrah kesehatan dariNya setiap saat, betapa kubutuhkan hikmat yang berasal dariNya untuk terus mengisi pikiran ini untuk menyelesaikan setiap perkara dan mengatur waktuku secara bijak, betapa kubutuhkan FirmanNya sebagai tameng dan dasar yang kokoh untuk dapat bertahan dari kerasnya hantaman-hantaman yang terjadi didalam hidupku ini, betapa kubutuhkan tuntunan dan pimpinanNya untuk menyelesaikan segala sesuatu sesuai yang Dia mau, dan sangat kusadari juga bahwa aku sangat membutuhkan Tuhan pada setiap saat didalam hidupku.

Hanya oleh Tuhan-lah, aku dapat bertahan dan terus berkarya sampai saat ini. Disaat kulelah, Dia segera menyegarkan jiwaku dengan FirmanNya. Disaat kuterjatuh, dia mengirimkan beberapa orang untuk menolongku. Disaat kusendiri, dia mengirim orang-orang yang kukasihi untuk menemaniku. Disaat kumenderita, Dia memberikan pengertian akan arti penderitaan yang kualami walaupun penderitaan itu menyakitkan.

Aku berharap, bahwa yang terbaiklah yang dapat kukerjakan dengan memeras diri habis-habisan dan memberikan hasil yang terbaik hanya bagiNya.

Psa 119:92-93 Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. (93) Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku.

Soli Deo Gloria