Minggu, 23 Mei 2010

Everything About Love ( Part I - Kemurnian Cinta)



Cinta itu adalah sesuatu yang menakjubkan, dan ini adalah anugerah Allah yang sangat indah bagi manusia. Cinta itu tidak memandang batas ruang dan waktu. Cinta tidak pandang bulu. Mulai dari anak kecil, remaja, pemuda, orang tua, sampai kakek nenek juga dapat merasakan cinta. Jangan saudara rasa, hanya anak muda yang bisa jatuh cinta, para kakek nenek pun juga bisa merasakan yang namanya cinta. Cinta juga tidak hanya dimonopoli kaum Adam, kaum Hawa pun juga merasakan hal yang sama. Inilah kehebatan dari yang namanya cinta. Walaupun cinta ini terpisah jarak ratusan bahkan ribuan km pun, gelora cinta ini dapat dirasakan secara ajaib dengan kehangatannya yang bergitu bergelora didalam hati setiap orang yang sedang jatuh cinta.

Bagi orang yang sedang jatuh cinta, waktu yang paling indah adalah saat-saat sedang bersama sang pujaan hati. Bagi orang yang sedang jatuh cinta, waktu berjalan dengan sangat cepat dan kebanyakan orang meminta arloji mereka diputar lebih cepat asalkan mereka dapat bertemu dengan sang pujaan hati diakhir kegiatannya. Bahkan terkadang orang yang sedang jatuh cinta, sering menghabiskan waktunya dengan melamun dan membayangkan sang kekasih hatinya.

Tingkat kemurnian cinta kita terhadap seseorang sangat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Jika kita mencintai seseorang dengan benar-benar murni dan kita benar-benar mencintai pasangan kita, maka energi kita yang terbesar pasti kita gunakan untuk menyenangkan hati orang yang kita cintai. Bukan hanya energi bahkan lebih dari itu, waktu yang adalah hal yang paling berharga yang diberikan Tuhan pada kita pun pasti akan kita persembahkan untuk orang yang kita cintai. Ini konsekuensi dari cinta yang kita pancarkan. Cinta tanpa pengorbanan, itu bukan cinta tapi hanya sekedar SLOGAN cinta. Semakin murni cinta kita terhadap seseorang, yakinlah bahwa dia akan semakin rela berkorban hal apapun bagi pasangannya. Namun pengorbanan cinta ini bukanlah pengorbanan yang bersifat sembarangan. Pengorbanan cinta ini juga harus berlandaskan kekudusan Tuhan sendiri.Cinta tanpa disertai kekudusan itu bukanlah cinta yang sejati, itu adalah cinta yang diliputi kepalsuan. Cinta yang sejati harusnya mengantar pasangan kedalam kekudusan Sang Pencipta. Ini yang disebut sebagai kemurnian cinta.

Pernahkah kita merasakan demikian ? jika belum pernah, saya berani menjamin bahwa saudara sebenarnya belum pernah jatuh cinta, munkin yang saudara rasaka hanya perasaan suka atau kagum saja. Jikapun sudah pernah, apakah sampai saat ini anda masih merasakan getaran-getaran demikian ? atau getaran cinta itu sudah mulai melemah ? hal ini perlu intropeksi khusus. Bila kita belum memiliki cinta yang murni, mari kita berusaha untuk mendapatkannya dan menerapkannya dalam hidup ini. Karena dunia yang sudah mulai hambar ini perlu untuk digarami dengan orang-orang yang memiliki cinta yang murni ini.

(Bersambung ke Part II)

Rabu, 19 Mei 2010

Kerinduanku Hatiku Yang Terdalam



Disetiap langkah hidupku

Disetiap detik dalam hidupku

Ditengah-tengah rutinitasku

Diam-diam kutahu bahwa ada lubang dihatiku

Yang tak dapat diisi dengan hal-hal indah apapun

Hanya Pencipta-ku yang mengetahui kedalaman lubang ini



Pada saat ku tertelan dalam kehidupan ini

Ku sadar ada suatu hal yang terhilang dalam hatiku

Tak ada hal apapun yang dapat mengisinya

Hanya Tuhan-ku yang dapat mengisi lubang dihati ini



Tuhan Yesus, kaulah satu-satunya

Yang kurindukan dalam hidup-ku

Tuhan Yesus, kaulah satu-satunya

Yang paling berharga dalam hidup-ku



Tanpa-Mu....

Tidak ada artinya aku hidup

Tanpa-Mu....

Kehidupan ini adalah kesia-siaan



Kristus, Kaulah yang kuingini

Seumur hidup-ku kuingin memuliakanMu

Seumur hidup-ku kuingin bersekutu denganMu

Karena Kaulah satu-satunya kerinduanku



Soli Deo Gloria

Sabtu, 01 Mei 2010

Persahabatan saya dengan Bung Albert Rumampuk

Saya memiliki banyak sahabat baik didunia maya maupun didunia nyata. Salah seorang diantaranya adalah bung Albert Rumampuk. Saya pertama kali mengenalnya saat nge-blog sebagai blogger SabdaSpace dengan nick name Gondrong, sedangkan sahabat saya ini menggunakan nickname Adrina. Pada mulanya saya berpikir, namanya Adrina, pasti cew tapi kalau lihat tulisan-tulisannya kok mantap sekali dan terlihat tegas. Setelah kami terlibat beberapa kali berada dipihak yang sama didalam menghadang ajaran sesat "suhu hai-hai", saya mulai mengemail Adrina untuk bercakap-cakap tentang iman Kristen dan ajaran-ajaran sesat yang berkembang saat itu diSS. Singkat kata, kami akhirnya kenal dekat walaupun kami tidak pernah muka berjumpa muka. Dan saya mengetahui bahwa nickname Adrina, adalah nama anak perempuan dari Bung Albert yang masih berusia balita (mungkin sekarang sudah lebih).

Disaat saya mulai kendor memerangi ajaran2 yang tidak karu-karuan, bung Albert mengirimkan saya pesan agar kita tetap bersemangat didalam melawan ajaran-ajaran yang simpang siur. Puji Tuhan. Indahnya persahabatan ini adalah disaat kita saling memperhatikan dan saling mendorong untuk bertumbuh didalam Kristus.

Sampai saat ini pun saya masih sering berkomunikasi, bahkan baru-baru ini tentang Ioanes Rahmat, rupanya  Blogger paling sesat/ BIDAT Terbesar SS yaitu "suhu hai-hai" membelanya mati-matian dengan berdalih penghakiman yang dilakukan orang2 trhadap Ioanes Rahmat tidak adil. Hal ini memicu kami untuk berhadap-hadapan kembali dengan Suhu Sesat ini diFaceBook ini. Dan setelah "pertempuran"/"perdebatan" dibeberapa note diFB, saya justru mendapatkan kawan-kawan baru, seperti Bung Makuru dan saya menjadi lebih mengenal secara pribadi dengan Penginjil Esra Alfed Soru yang sebelumnya saya memang pernah bertemu dengannya 1 kali yaitu dGolgotha tempat Pdt Budi Asali pada saat PA hari Jumat. Selain itu saya juga mendapatkan tantangan-tantangan baru yaitu : Ioanes Rahmat,Ellen Kristi, FransDonald, dsb...terus terang hal ini menjadikan saya memiliki beban tersendiri. Yang pada akhirnya saya sharekan ke sahabat saya Bung Albert Rumampuk. Puji Tuhan, sahabat saya ini memberikan dorongan untuk kita terus bergiat didalam Tuhan dan semakin bergandeng tangan untuk memerangi dan membuat "penawar racun" ajaran-ajaran sesat ini, serta  komitmen untuk saling mendoakan serta saling menguatkan didalam Tuhan Yesus. Puji Tuhan.

Bro Albert sahabatku dan saudaraku didalam Tuhan, kiranya Tuhan terus membakar hati kita dan saudara-saudara yang lain untuk kita terus bergandengan tangan, berjalan didunia yang gelap ini didalam Terang Tuhan sambil kita menggandengan dan menerangi orang lain dengan terang yang telah Tuhan berikan kepada kita. Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan kepada saya, seorang sahabat yang begitu setia, begitu berani, begitu gigih dan berapi-api yang berjuang memberitakan Injil dan ajaran Alkitab yang sehat kepada orang lain, sahabatku, kita seperti Paulus dan Timotius yang saling bergandengan tangan didalam pelayanan.
Tuhan yang telah memanggil kita dan menjadikan kita sebagai seorang sahabat, Dia pula yang akan memimpin kita untuk berjalan didalam Jalan-Nya !! Sahabatku, mari kita berjalan tanpa takut dan gentar didalam jalan Tuhan. GBU